APAKAH Anda kesulitan tidur? Jangan dulu berpikir bahwa Anda terkena stres atau insomnia, karena sesungguhnya Anda takut gelap.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa takut gelap merupakan salah satu alasan seseorang sulit tidur. Pada studi ini, terdapat dua kelompok, yakni mereka yang memiliki masalah sulit tidur dan mereka yang tidak. Keduanya ditempatkan dalam sebuah ruangan. Saat lampu menyala, kedua grup ini bereaksi sama saat menghadapi gangguan cahaya. Namun saat lampu dimatikan, keduanya memiliki reaksi yang berbeda. Mereka yang tidurnya baik terbiasa dengan cahaya yang gelap. Sementara mereka yang sulit tidur merasa gelisah dan mudah terganggu.
Di masa lalu, para peneliti berasumsi bahwa mereka yang sulit tidur karena merasa tegang saat gelap. Mereka mengaitkan tempat tidur dengan malam penuh kegelisahan. Kini, para peneliti menemukan bahwa mereka yang sulit tidur memiliki sebuah fobia yang belum diobati, demikian seperti dilansir Mens Health.
Bagaimana membedakan insomnia dengan fobia pada kegelapan?
Beberapa tanda Anda mengalami fobia, di antaranya selalu membiarkan televisi menyala saat di ranjang, merasa tegang saat memasuki ruangan gelap, atau selalu berpikir hal buruk akan terjadi, misalnya seseorang menyusup dalam rumah Anda. Hal ini diungkapkan oleh ketua penelitian Colleen Carney, Ph.D.
Sayangnya, Anda tidak dapat menanggulangi fobia ini seperti layaknya insomnia. Bila Anda melakukannya, bisa jadi ketakutan dan kesulitan tidur Anda justru semakin parah.
Carney pun menyarankan untuk melatih diri memasuki ruangan gelap dengan didampingi oleh seseorang. Lakukan ini hingga Anda merasa ketegangan menjadi berkurang. Kemudian, cobalah berada di ruangan gelap sendirian selama beberapa saat. (ind)
(tty)
Sumber
